6 Fakta Unik dan Mengejutkan Tentang Jembatan Golden Gate
Ditulis oleh Rizky Jaramaya
JAKARTA -- Jembatan Golden Gate resmi dibuka pada 27 Mei 1937 dan menjadi jembatan terpanjang di dunia. Penyeberangan umum pertama dilakukan sehari sebelumnya, ketika 200.000 orang berjalan, berlari, dan bahkan bermain sepatu roda melintasi jembatan baru itu.
Golden Gate dikenal memiliki menara tinggi dan cat berwarna oranye yang terkenal. Jembatan ini dengan cepat menjadi landmark Amerika dan simbol San Francisco.
Berikut adalah fakta unik seputar Golden Gate dilansir History:
1. Militer ingin Jembatan Golden Gate dicat garis-garis.
Departemen Perang Amerika Serikat (AS) awalnya keberatan dengan pembangunan Jembatan Golden Gate karena khawatir kapal Angkatan Laut akan terjebak di Teluk San Francisco jika jembatan tersebut dibom atau runtuh. Pihak militer pada akhirnya memberikan persetujuannya, namun menginginkan jembatan tersebut dicat dengan motif garis-garis yang mencolok.
Angkatan Laut, yang prihatin dengan visibilitas kapal yang lewat dalam kondisi berkabut, mendesak agar garis-garis hitam dan kuning dicat di Jembatan Golden Gate. Sementara Korps Udara Angkatan Darat mendorong kombinasi garis-garis merah dan putih untuk membuat jembatan lebih terlihat dari udara.
2. Warna khas Jembatan Golden Gate tidak dimaksudkan untuk permanen.
Baja yang tiba di San Francisco untuk membangun Jembatan Golden Gate dilapisi dengan warna primer merah dan oranye untuk melindunginya dari unsur korosif. Arsitek konsultan Irving Morrow menemukan bahwa ia lebih menyukai warna primer yang cerah daripada pilihan cat yang lebih konvensional seperti karbon hitam dan abu-abu baja.
Warna oranye tidak hanya terlihat dalam kabut, namun juga melengkapi topografi alami perbukitan di sekitarnya dan sangat kontras dengan birunya teluk dan langit yang sejuk. Morrow akhirnya memilih warna primer yang berani, yang dimaksudkan untuk sementara, untuk melapisi jembatan.
3. Desain asli Jembatan Golden Gate ditolak secara universal.
Desain asli jembatan tersebut, yang dibuat oleh chief engineer Joseph Strauss pada 1921, merupakan gabungan antara kantilever dan jembatan gantung yang menurut seorang kritikus menyerupai perangkap tikus yang terbalik. Desain itu dinilai fungsional, tapi tidak elegan. Strauss setuju untuk membatalkan desain tersebut. Dia kemudian membawa insinyur saingannya ke proyek tersebut untuk menghasilkan desain jembatan gantung yang lebih anggun.
4. Jembatan Golden Gate adalah lokasi bunuh diri tertinggi di dunia.
Pada Agustus 1937, tiga bulan setelah Jembatan Golden Gate dibuka, H.B. Wobber berjalan bersama seorang turis yang baru saja dia kenal di bus. Wobber tiba-tiba menoleh ke temannya dan berkata, “Di sinilah saya turun. Saya akan melompat.” Meskipun ada upaya turis untuk menghentikannya, Wobber menjatuhkan dirinya ke samping jembatan. Empat detik kemudian dia mencapai permukaan Teluk San Francisco dengan kecepatan 75 mil per jam dan menjadi orang pertama di antara lebih dari 1.500 orang yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Golden Gate. Hal ini setara dengan rata-rata satu orang melakukan bunuh diri dengan melompat di jembatan Golden Gate setiap tiga minggu.
Lebih dari 30 orang yang melompat di jembatan selamat dari upaya bunuh diri. Terdapat 11 telepon konseling krisis di jembatan yang terhubung ke konselor pencegahan bunuh diri yang terlatih. Sementara jaringan pencegahan bunuh diri telah dibangun dan selesai pada akhir 2023.
5. Jembatan Golden Gate memiliki catatan keamanan konstruksi yang mengesankan.
Pada 1930-an, aturan praktis dalam proyek pembangunan jembatan baja tinggi adalah memperkirakan satu korban jiwa untuk setiap biaya yang dikeluarkan sebesar 1 juta dolar AS. Dengan standar tersebut, rekor keselamatan konstruksi Jembatan Golden Gate yang menelan biaya senilai 35 juta dolar AS sangat mengesankan. Tercatat hanya 11 pekerja konstruksi yang meninggal. Sebaliknya, 28 pekerja tewas saat membangun Jembatan San Francisco-Oakland Bay, yang dibuka enam bulan sebelumnya.
Joseph Strauss menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam proyek berbahaya ini. Kepala teknisi tersebut menjadikan lokasi konstruksi sebagai yang pertama di Amerika yang mengharuskan pekerjanya mengenakan topi keras. Strauss menghabiskan 130.000 dolar AS untuk membeli jaring pengaman inovatif yang digantung di bawah dek jembatan.
Jaring tersebut menyelamatkan nyawa 19 pekerja, yang menamakan diri mereka “Klub Setengah Jalan Menuju Neraka.” Sepuluh dari 11 korban jiwa terjadi dalam satu kecelakaan pada 17 Februari 1937, ketika platform kerja seberat 5 ton pecah dari jembatan dan jatuh melewati jaring pengaman.
6. Warga setempat menjaminkan properti mereka untuk membiayai pembangunan Jembatan Golden Gate.
Pemerintah federal atau negara bagian hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk membangun jembatan. Sebagian besar pembiayaan berasal dari obligasi yang dijual oleh Jembatan Golden Gate dan Distrik Jalan Raya. Meskipun berada di tengah-tengah Depresi Besar, para pemilih di enam kabupaten di distrik tersebut pada 1930 menyetujui penerbitan obligasi senilai 35 juta dolar AS, yang mengharuskan mereka untuk menjaminkan rumah, lahan pertanian, dan bisnis mereka.
Persetujuan yang besar dengan selisih tiga banding satu mencerminkan keyakinan warga setempat terhadap manfaat ekonomi jangka panjang dari proyek tersebut. Obligasi konstruksi dihentikan pada 1971.