4 Kali WHO Batal Kirim Bantuan ke Gaza
Ditulis oleh Esthi Maharani
GAZA -- Terhitung sudah empat kali Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) batal mengirim bantuan untuk warga Gaza. Hal ini disebabkan WHO gagal mendapat jaminan keamanan untuk bisa memasok bantuan medis ke beberapa rumah sakit seperti RS Al Awda dan toko obat di Gaza utara sejak 26 Desember 2023. Artinya, sudah 12 hari sejak WHO berhasil mengirimkan bantuan medis sedangkan setiap harinya kebutuhan di Gaza terus meningkat.
"Pengeboman besar-besaran, pembatasan gerakan dan gangguan komunikasi membuat hampir mustahil mengirimkan pasokan medis secara rutin dan aman di Gaza, terutama ke bagian utara," kata kantor WHO di daerah pendudukan Palestina di media sosial X, Selasa (9/1/2024).
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ia terkejut dengan skala kebutuhan medis dan kehancuran di Gaza utara. "Penundaan lebih lanjut akan menambah kematian dan penderitaan untuk terlalu banyak orang," katanya di media sosial X.
Dalam pernyataan terpisah lembaga bantuan Komite Penyelamatan Internasional (IRC) mengatakan tim medisnya dan lembaga amal Bantuan Medis untuk Palestina terpaksa mundur dan menahan aktivitas di Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah karena aktivitas militer Israel di daerah itu meningkat.
Serangan Israel sudah berlangsung selama tiga bulan sejak 7 Oktober 2023. Genosida yang terjadi di depan mata dunia itu telah memaksa sebagian besar dari 2,3 juta populasi Gaza mengungsi, membuat banyak orang menjadi tuna wisma dan mengubah infrastruktur sipil menjadi reruntuhan serta menyebabkan kelangkaan pangan, air dan obat-obat.