Home > Corner

Gemerlap Royal Wedding Pangeran Brunei

Royal wedding antara Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah digelar selama 10 hari.

Ditulis oleh Rizky Jaramaya

BANDAR SERI BEGAWAN -- Brunei Darussalam yang merupakan negara kecil di Asia Tenggara (Asean) telah menjadi rumah bagi salah satu keluarga kerajaan yang paling memukau di dunia. Dalam beberapa waktu terakhir, Pangeran Abdul Mateen yang merupakan anak ke-10 dari Sultan Hassanal Bolkiah menjadi sorotan.

Pangeran Mateen kerap mendampingi ayahnya dalam beberapa pertemuan tingkat tinggi, termasuk konferensi tingkat tinggi Asean yang digelar di Indonesia. Pangeran Mateen dijuluki sebagai salah satu the most eligible bachelors atau “bujangan paling memenuhi syarat” di Asia, karena postur tubuhnga yang tegap dan wajah tampan.

Kini, Pangeran Mateen (32 tahun) telah melepaskan masa lajangnya dengan menikahi Anisha Rosnah Isa-Kalebic (29 tahun). Anisha adalah cucu dari salah satu penasihat khusus sultan, Pehin Dato Isa, yang merupakan ketua pendiri Royal Brunei Airlines. Laporan media mengatakan, Anisha menjalankan merek fesyen bernama Silk Collective dan memiliki perusahaan pariwisata bernama Authentirary, yang didirikan bersama seorang temannya.

Royal wedding antara Pangeran Mateen dan Anisha digelar selama 10 hari yang dimulai pada 7 Januari hingga 16 Januari 2024. Sepasang kekasih ini telah menjalani akad nikah pada 11 Januari di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien yang berkubah emas. Prosesi akad nikah itu hanya dihadiri oleh tamu laki-laki, yang kebanyakan menteri dan pejabat pemerintah. Sementara pengantin wanita berada di tempat lain.

Mateen yang mengenakan pakaian tradisional berwarna putih berhiaskan motif berlian dan hiasan kepala berwarna senada, diantar ke masjid dengan menggunakan sedan mewah. Dia duduk di atas bantal kuning di depan seorang imam yang memimpin prosesi akad nikah. Prosesi akad nikah itu berlangsung sakral dan lancar. Setelah prosesi tersebut, Mateen menghampiri ayahnya dan mencium tangannya.

Outlet media lokal, The Scoop melaporkan royal wedding Kerajaan Brunei Darussalam dimulai dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja, atau lamaran pada 7 Januari, dilanjutkan dengan akad nikah yang berlangsung pada 11 Januari. Puncak dari perayaan 10 hari ini adalah Majlis Bersanding Pengantin Diraja, atau resepsi pernikahan kerajaan, yang berlangsung di Istana Nurul Iman pada 14 Januari. Acara resepsi diperkirakan akan dihadiri oleh tokoh terkemuka dan selebritis.

Sejauh ini Kerajaan Brunei Darussalam belum merilis daftar tamu internasional yang akan hadir dalam acara resepsi. Namun kemungkinan besar undangan akan mencakup tamu-tamu dari keluarga kerajaan Inggris. Sebelumnya Mateen dan ayah hadir di penobatan Raja Charles dan pemakaman Ratu Elizabeth II.

Sultan Brunei juga menghadiri upacara pernikahan antara Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011. Para bangsawan dari Yordania diharapkan hadir dalam acara resepsi pernikahan Mateen dan Anisha. Sebelumnya Mateen dan orang tuanya menghadiri pernikahan Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah II dan Rajwa Alseif pada Juni lalu di Amman, Yordania.

Usai resepsi, pasangan pengantin baru Kerajaan Brunei ini akan melakukan prosesi melalui jalan-jalan Ibu Kota, Bandar Seri Bagawan dalam parade akbar. Untuk mengakhiri perayaan tersebut, kerajaan menggelar jamuan makan pada 15 Januari.

Mateen merupakan pilot helikopter terlatih berpangkat mayor di Angkatan Udara Kerajaan Brunei. Pangeran Mateen adalah putra Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, dan salah satu bangsawan terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih hampir 28 miliar juta dolar AS. Kekayaan Mateen dibuktikan dengan kepemilikan beberapa jet, ratusan Rolls Royce dan Ferrari, serta istana dengan 1.700 kamar. Pangeran Mateen adalah pewaris takhta keenam.

Pertunangan Mateen dan Anisha diumumkan pada Oktober 2023, namun mereka diyakini telah berpacaran selama beberapa tahun. Pasangan itu terlihat bersama di upacara pernikahan saudara perempuan Mateen, Putri Azemah Ni'matul Bolkiah pada 2023 dan Putri Fadzilah pada 2022.

× Image