Home > Info Terkini

Perang Israel di Gaza: Apakah Boikot Merugikan Merek-Merek AS?

Beberapa merek AS mengakui telah terkena dampak boikot

Coca-Cola

Produsen minuman bersoda ini sudah lama terjebak dalam baku tembak konflik di Timur Tengah. Dari tahun 1967 hingga 1991, Coke secara resmi diboikot oleh Liga Arab karena membangun pabrik pembotolan di Israel.

Kini lagi-lagi Coca-Cola masuk dalam daftar merek yang diedarkan untuk diboikot di saluran media sosial. Perusahaan tersebut tampaknya tidak memicu apa pun baru-baru ini, namun afiliasinya di masa lalu dengan Israel serta reputasinya sebagai perusahaan Amerika tampaknya sudah cukup.

Pada bulan November, parlemen Turki memutuskan untuk menghapuskan minuman tersebut dari toko-toko dan restoran di lingkungannya. Distributor Coke di Turki melaporkan penurunan penjualan sebesar 22 persen pada kuartal terakhir tahun 2023. Turki kemudian mengumumkan kebangkitan merek soda lokal berusia 100 tahun, Spiro Spathis, yang mengalami lonjakan penjualan.

Domino

Domino’s, pembuat pizza yang berbasis di AS dengan waralaba di seluruh dunia, juga menghadapi pukulan balik. Postingan media sosial mengatakan Domino's juga memberikan makanan gratis kepada tentara Israel meskipun tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Di Asia, penjualan merek tersebut di toko yang sama turun 8,9 persen pada paruh kedua tahun 2023, terutama karena konsumen di Malaysia mengasosiasikannya dengan Amerika Serikat, sekutu Israel, kata seorang pejabat perusahaan.

Ribuan warga Malaysia berunjuk rasa untuk menyerukan diakhirinya perang Israel di Gaza. Kantor Perdana Menteri Anwar Ibrahim juga mengumumkan pada bulan Desember bahwa semua kapal milik Israel, berbendera Israel, atau tujuan Israel dilarang berlabuh di dermaganya. Negara ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

“Sudah banyak diketahui bahwa merek-merek Amerika di Asia, dan dalam hal ini saya berbicara dengan Malaysia, telah terkena dampak dari apa yang terjadi di Timur Tengah saat ini,” kata Don Meij, direktur pelaksana Domino’s Pizza Enterprises, kepada para analis.

× Image