Tiga Kelompok Perlawanan Iran yang Rajin Serang Israel dan AS
2. Gerakan Houthi
Gerakan Houthi yang menguasai wilayah terpadat di Yaman terlibat dalam perang Israel di Gaza pada 31 Oktober lalu dengan menembak drone dan rudal ke Israel yang terletak lebih dari 1.000 mil dari daerah kekuasaan mereka di Sana'a. Pada November lalu Houthi memperluas perannya dengan menyerang jalur pelayaran di Laut Merah. Mereka mengatakan menyerang kapal-kapal Israel atau hendak ke pelabuhan Israel meski beberapa kapal yang diserang tidak memiliki hubungan dengan Israel.
Operasi Houthi di Laut Merah mendorong AS dan Inggris meluncurkan serangan ke target-target Houthi di Yaman pada Januari lalu. Houthi mendeklarasikan semua kapal AS dan Inggris yang terlibat "dalam agresi" itu akan menjadi target serangan. Serangan-serangan Houthi mengganggu lalu lintas perdagangan internasional antara Eropa dan Asia dan mendorong beberapa perusahaan pelayaran mengalihkan jalur kapal-kapal mereka.
AS yakin Garda Revolusi Iran membantu Houthi membuat rencana dan menggelar serangan dengan drone dan rudal. Iran membantah terlibat dalam serangan-serangan itu. Bulan lalu sumber mengatakan komandan Garda Revolusi Iran dan Hizbullah berada di Yaman untuk mengarahkan dan mengawasi serangan Houthi di Laut Merah. Houthi membantah keterlibatan Hizbullah dan Garda Revolusi Iran.
Sebagai respon atas serangan di Laut Merah, AS memasukan kembali Houthi ke dalam daftar organisasi teroris.