Tiga Kelompok Perlawanan Iran yang Rajin Serang Israel dan AS
3. Hizbullah
Hampir setiap hari sejak 8 Oktober lalu kelompok Hizbullah yang memiliki persenjataan berat menggelar serangan ke target-target Israel di perbatasan Israel-Lebanon. Hal itu memicu baku tembak terbesar sejak perang skala penuh tahun 2006. Hizbullah mengatakan serangan-serangannya membantu terpencarnya kekuatan tentara Israel dan mengusir puluhan ribu warga Israel yang mengungsi dari rumah-rumah mereka di dekat perbatasan.
Serangan udara dan artileri Israel juga memaksa puluhan ribu warga Lebanon mengungsi. Lebih dari 150 pejuang Hizbullah dan sedikitnya 25 warga sipil Lebanon terbunuh, di samping sedikitnya sembilan tentara Israel dan seorang warga sipil. Seorang utusan AS terlibat dalam upaya untuk mencegah kekerasan agar tidak meluas menjadi konflik yang lebih besar.
Didirikan Garda Revolusi Iran pada tahun 1982, Hizbullah telah menjadi model bagi kelompok-kelompok yang didukung Teheran di seluruh wilayah, dan juga memberi saran atau melatih pejuang beberapa kelompok lainnya. Hizbullah dianggap lebih kuat daripada negara Lebanon dan memiliki ideologi Islam Syiah Iran.
Amerika Serikat menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris.